Newsboy cap DUAMENITBERMANFAAT.blogspot.co.id - Dalam bahasa Indonesia, Newsboy cap secara harfiah dapat diartikan Topi Tukang Koran, s...
Newsboy cap
DUAMENITBERMANFAAT.blogspot.co.id - Dalam bahasa Indonesia, Newsboy cap secara harfiah dapat diartikan Topi Tukang Koran, sedangkan dalam bahasa Inggris ada beberapa nama yaitu :
1. Baker Boy,
2. Apple Cap,
3. Eight Piece Cap,
4. Eight Panel,
5. Cabbie, Jay Gatsby,
6. Fisherman's Cap,
7. Pageboy,
8. Applejack Hat and Lundberg Stetson.
Topi jenis ini memiliki Lidah Topi yang kaku, sedangkan tubuh topi-nya membulat. Topi ini telah populer di Amerika Serikat pada akhir Abad ke 19 sampai awal Abad ke 20. Pada dasar-nya Topi jenis ini banyak dipergunakan secara Universal, dengan kata lain tidak hanya dipergunakan sebatas oleh kalangan sosial tertentu. Walaupun demikian pada tahun 1910-an Topi jenis ini populer dan umum digunakan oleh kalangan Pekerja Kelas Rendah di Amerika, terutama Anak-anak Pedagang Koran (Newsboy), yang mana hal ini banyak sekali ditemui pada foto-foto klasik era 1910-an, inilah mengapa Topi jenis ini lebih dikenal dengan nama Newsboy Hat or Cap. Sedangkan pada golongan Kelas Atas topi ini dipergunakan hanya pada Event Tertentu, sebagai contoh pada saat rekreasi dan bermain Golf.
Setelah fakum dari dunia mode cukup lama topi jenis ini mulai muncul kembali pada Era Tahun 2000-an, dan tidak hanya digunakan oleh Laki-laki tetapi juga oleh wanita, dengan mengalami modifikasi berbagai model
Di Luar negeri sendiri, Newsboy cap juga mempunyai penyebutan lain, spt: paddy cap, cabbie cap, longshoreman’s cap, scally cap, wigens cap, ivy cap, golf cap, duffer cap, driving cap, bicycle cap, Jeff cap, bunnet, di Wales di kenal dengan Dai cap, dan sementara di Inggris dan New Zealand sering di sebut cheese-cutter.
Bahannya sendiri banyak dibuat dari bahan dasar wol, tweed, kanvas, dan kapas. Sedangkan bahan lain dan variasi newsboy cap yang lain biasanya berasal dari kulit hewan, atau corduroy. Untuk di bagian dalam topi pada umunya di desain untuk kenyamanan penggunanya, selain untuk unsur kehangatan.
Di Inggris Utara sendiri, topi ini cukup terkenal pada jamannya, sekitar tahun 1910- sampai dengan skrng masih banyak diminati berbagai kalangan baik tua maupun muda. Para imigran Eropa, khususnya Irlandia, Skotlandia dan Inggris terlihat menggunakan newsboy cap pada saat pertama kali menginjakkan kakinya di Amerika akhir abad 19 dan 20 ketika gelombang imigrasi besar – besaran berlangsung disana. Begitu juga dengan para imigran dari Selatan Itali yang terkenal dengan mafia nya, juga identic dengan newsboy cap ini.
Dalam budaya popular di Inggris, newsboy cap biasanya dikaitkan dengan laki – laki kelas pekerja, buruh kasar, gangsters, dan sampai anak kecil tukang loper Koran (Oliver Twist – Newsboys Cap). Modernnya sendiri, flatcap atau newboys cap banyak dipakai kalangan seniman, musisi, dan berbagai kalangan dan usia dan salah satu tv series Peaky Blinders 'menghidupkan' kembali tren newsboy cap.
DUAMENITBERMANFAAT.blogspot.co.id - Dalam bahasa Indonesia, Newsboy cap secara harfiah dapat diartikan Topi Tukang Koran, sedangkan dalam bahasa Inggris ada beberapa nama yaitu :1. Baker Boy,
2. Apple Cap,
3. Eight Piece Cap,
4. Eight Panel,
5. Cabbie, Jay Gatsby,
6. Fisherman's Cap,
7. Pageboy,
8. Applejack Hat and Lundberg Stetson.
Setelah fakum dari dunia mode cukup lama topi jenis ini mulai muncul kembali pada Era Tahun 2000-an, dan tidak hanya digunakan oleh Laki-laki tetapi juga oleh wanita, dengan mengalami modifikasi berbagai model
Di Luar negeri sendiri, Newsboy cap juga mempunyai penyebutan lain, spt: paddy cap, cabbie cap, longshoreman’s cap, scally cap, wigens cap, ivy cap, golf cap, duffer cap, driving cap, bicycle cap, Jeff cap, bunnet, di Wales di kenal dengan Dai cap, dan sementara di Inggris dan New Zealand sering di sebut cheese-cutter.
Bahannya sendiri banyak dibuat dari bahan dasar wol, tweed, kanvas, dan kapas. Sedangkan bahan lain dan variasi newsboy cap yang lain biasanya berasal dari kulit hewan, atau corduroy. Untuk di bagian dalam topi pada umunya di desain untuk kenyamanan penggunanya, selain untuk unsur kehangatan.
Di Inggris Utara sendiri, topi ini cukup terkenal pada jamannya, sekitar tahun 1910- sampai dengan skrng masih banyak diminati berbagai kalangan baik tua maupun muda. Para imigran Eropa, khususnya Irlandia, Skotlandia dan Inggris terlihat menggunakan newsboy cap pada saat pertama kali menginjakkan kakinya di Amerika akhir abad 19 dan 20 ketika gelombang imigrasi besar – besaran berlangsung disana. Begitu juga dengan para imigran dari Selatan Itali yang terkenal dengan mafia nya, juga identic dengan newsboy cap ini.
Dalam budaya popular di Inggris, newsboy cap biasanya dikaitkan dengan laki – laki kelas pekerja, buruh kasar, gangsters, dan sampai anak kecil tukang loper Koran (Oliver Twist – Newsboys Cap). Modernnya sendiri, flatcap atau newboys cap banyak dipakai kalangan seniman, musisi, dan berbagai kalangan dan usia dan salah satu tv series Peaky Blinders 'menghidupkan' kembali tren newsboy cap.
