DUAMENITBERMANFAAT.blogspot.co.id - Tanaman ini tumbuh di seluruh Indonesia terutama di pegunungan, sehari-hari dikenal sebagai bumbu untu...
DUAMENITBERMANFAAT.blogspot.co.id - Tanaman ini tumbuh di seluruh Indonesia terutama di pegunungan, sehari-hari dikenal sebagai bumbu untuk masakan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia. Selain untuk bumbu, bawang merah sudah sejak lama digunakan untuk
pengobatan keluarga. Bangsa Mesir kuno telah mengenal bawang merah sejak 5000 tahun silam.
Bawang merah merupakan bahan terkenal sebagai obat pilek sejak berabad-abad lamanya. Selain itu, bawang merah berfungsi membunuh bakteri penyebab penyakit Entamuba coli dan salmonella.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang merah mampu menurunkan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Juga dapat menghambat penumpukan trombosit. Selain itu bawang merah dapat meningkatkan aktivitas fibriolitik sehinga memperlancar aliran darah. Tidak kalah pentingnya bawang merah dapat memobilisasi kolesterol dari tempat penimbunannya. Dengan pengaruh semacam ini bawang merah dapat menekan terjadinya penyakit komplikasi kencing mnis, seperti jantung, gangren dan penyakit lain.
Menurut Depkes RI dalam Buku Tanaman Obat Indonesia, umbi bawang merah dengan nama simplisia Alii cepae Bulbus mengandung minyak atsiri, siklo aliin, metilaliin, dihidroaliin, kaemferol, fluroglusin.
Di dalam bawang merah terdapat ikatan asam amino yang tidak berbau, tak bewarna dan dapat larut dalam air. Ikatan asam amino ini disebut anlin. Dimana senyawa tersebut dapat berubah menjadi alicin. Bersama dengan tiamin (vitamin B), alicin dapat membentuk allitiamin, senyawa bentukan ini ternyata lebih mudah diserap oleh tubuh daripada viamin B sendiri. Degan demikian, alicin dapat membuat vitamin B lebih efisien dimanfaatkan oleh tubuh.
Senyawa-senyawa yang bersifat bakterisida dan fungisida diduga juga terdapat dalam minyak atrisi bawang merah. Menurut Depkes RI dalam Buku Tanaman Obat Indonesia, umbi bawang merah dengan nama simplisia Alii cepae Bulbus berguna untuk memacu enzim pencernaan, obat luka, peluruh air seni, peluruh dahak/obat batuk, peluruh haid, dan obat sakit gula.
Berikut video tutorial memanfaakan limbah daun bawang :
**source :makalah pemanfaatan dan kebun hidroponikku
pengobatan keluarga. Bangsa Mesir kuno telah mengenal bawang merah sejak 5000 tahun silam.
Bawang merah merupakan bahan terkenal sebagai obat pilek sejak berabad-abad lamanya. Selain itu, bawang merah berfungsi membunuh bakteri penyebab penyakit Entamuba coli dan salmonella.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang merah mampu menurunkan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Juga dapat menghambat penumpukan trombosit. Selain itu bawang merah dapat meningkatkan aktivitas fibriolitik sehinga memperlancar aliran darah. Tidak kalah pentingnya bawang merah dapat memobilisasi kolesterol dari tempat penimbunannya. Dengan pengaruh semacam ini bawang merah dapat menekan terjadinya penyakit komplikasi kencing mnis, seperti jantung, gangren dan penyakit lain.
Menurut Depkes RI dalam Buku Tanaman Obat Indonesia, umbi bawang merah dengan nama simplisia Alii cepae Bulbus mengandung minyak atsiri, siklo aliin, metilaliin, dihidroaliin, kaemferol, fluroglusin.
Di dalam bawang merah terdapat ikatan asam amino yang tidak berbau, tak bewarna dan dapat larut dalam air. Ikatan asam amino ini disebut anlin. Dimana senyawa tersebut dapat berubah menjadi alicin. Bersama dengan tiamin (vitamin B), alicin dapat membentuk allitiamin, senyawa bentukan ini ternyata lebih mudah diserap oleh tubuh daripada viamin B sendiri. Degan demikian, alicin dapat membuat vitamin B lebih efisien dimanfaatkan oleh tubuh.
Senyawa-senyawa yang bersifat bakterisida dan fungisida diduga juga terdapat dalam minyak atrisi bawang merah. Menurut Depkes RI dalam Buku Tanaman Obat Indonesia, umbi bawang merah dengan nama simplisia Alii cepae Bulbus berguna untuk memacu enzim pencernaan, obat luka, peluruh air seni, peluruh dahak/obat batuk, peluruh haid, dan obat sakit gula.
Berikut video tutorial memanfaakan limbah daun bawang :
**source :makalah pemanfaatan dan kebun hidroponikku