D uamenitbermanfaat.blogspot.co.id , Jakarta Bra atau brassiere telah dikenal sejak abad 19. Sejak saat itu hingga sekarang, model bra sema...
Duamenitbermanfaat.blogspot.co.id, Jakarta Bra atau brassiere telah dikenal sejak abad 19. Sejak saat itu hingga sekarang, model bra semakin bervariasi. Namun fungsinya tetap sama, yaitu untuk menutupi payudara dan menahan bentuk payudara agar tetap indah.
Di balik manfaat tersebut, bra dengan penyangga kawat yang dipakai saat tidur dianggap dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi, kebiasaan tersebut diperkirakan dapat menghambat aliran pembuluh darah, sehingga menyebabkan pengumpulan racun di area sekitar payudara berkumpul. Benarkah?
American Cancer Society telah menyatakan bahwa hubungan antara bra dengan kanker payudara hanya mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Sebuah penelitian di Seattle tahun 2014 pun telah membuktikan bahwa memakai bra saat tidur bukanlah faktor risiko terjadinya kanker. Beberapa faktor risiko terjadinya kanker payudara antara lain jenis kelamin, usia, dan riwayat keluarga menderita kanker payudara.
Sebenarnya tak ada ketentuan khusus tentang pemakaian bra saat tidur. Hal tersebut bergantung pada kenyamanan masing-masing individu. Bila lebih nyaman tidur dengan menggunakan bra, Anda perlu menghindari memakai bra yang terlalu ketat.
Penggunaan bra yang terlalu ketat dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti gangguan sirkulasi darah di daerah payudara, iritasi kulit, hingga jamur di lipatan payudara. Selain itu, tidur menjadi kurang nyaman.
Jadi, sudah jelas bahwa tidur pakai bra atau tanpa bra adalah pilihan Anda. Yang penting, Anda harus selalu ingat untuk tidak memakai bra yang terlalu ketat. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan kenyamanan Anda.
**source : Klikdokter
Di balik manfaat tersebut, bra dengan penyangga kawat yang dipakai saat tidur dianggap dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi, kebiasaan tersebut diperkirakan dapat menghambat aliran pembuluh darah, sehingga menyebabkan pengumpulan racun di area sekitar payudara berkumpul. Benarkah?
American Cancer Society telah menyatakan bahwa hubungan antara bra dengan kanker payudara hanya mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Sebuah penelitian di Seattle tahun 2014 pun telah membuktikan bahwa memakai bra saat tidur bukanlah faktor risiko terjadinya kanker. Beberapa faktor risiko terjadinya kanker payudara antara lain jenis kelamin, usia, dan riwayat keluarga menderita kanker payudara.
Sebenarnya tak ada ketentuan khusus tentang pemakaian bra saat tidur. Hal tersebut bergantung pada kenyamanan masing-masing individu. Bila lebih nyaman tidur dengan menggunakan bra, Anda perlu menghindari memakai bra yang terlalu ketat.
Penggunaan bra yang terlalu ketat dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti gangguan sirkulasi darah di daerah payudara, iritasi kulit, hingga jamur di lipatan payudara. Selain itu, tidur menjadi kurang nyaman.
Jadi, sudah jelas bahwa tidur pakai bra atau tanpa bra adalah pilihan Anda. Yang penting, Anda harus selalu ingat untuk tidak memakai bra yang terlalu ketat. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan kenyamanan Anda.
**source : Klikdokter
